Gelar Kirab Unik di Kampung Sate Sate Ponorog

Gelar Kirab Unik di Kampung Sate Sate Ponorogo

(foto : Joko Reskiyono)

Kirab yang ada di Ponorogo ini bisa dibilang Unik. Warga setempat di kelurahan Setono ini menggelar Kirab Sate yang menjadi ciri khas dari desa Setono itu sendiri. Kirab yang di laksankan pada 16 Vovember 2019 yang di ikuti oleh Suluruh masyarakat setempat itu mengundang daya Tarik bagi masyarakat Ponorogo.

JOKO RESKIYONO, Ponorogo

Jika kamu memasuki Kelurahan Setono, maka pertama kali yang akan terlihat ialah benner benner sate yang ada di setiap rumah warga. Aroma sate yang khas akan menemanimu sepanjang jalan menyebrangi desa setono. Mayoritas besar warga setono menekuni usaha bisnis sate yang sudah tersebar di penjuru kota maupun desa.

(foto : Joko Reskiyono)

Belum lama ini warga setono mengadakan Kirab yang unik, jika kirab dan karnaval identik dengan Kesenian dan Budaya namun Kirab yang terlihat di Kelurahan Setono ini bisa terbilang berbeda. Dimana Masyarakat setempat menggelar Kirab Kuliner Sate Setono. kirab yang baru berjalan 2 kali ini mengundang banyak warga ponorogo untuk melihatnya. 

Kirab yang di ikuti oleh seluruh warga Setono dengan memakai pakaian khas Daerah, juga ada gerobak Sate serta peralatan membuat sate dari masa kemasa. 

kirab ini menceritakan bagaimana dulu warga setempat menjajakan dagangannya dengan memikul rombong mengelilingi kampung kampung. Tak hanya itu berbagai macam kesenian juga ada seperti, Gajah-gajahan, Grub Banjari ada juga Kakang Senduk Ponorogo dan lain lainnya.

Menurut Samsul Hidayat ketua Paguyuban Sate Setono “bahwa kegiatan ini adalah bentuk dari untuk memperkenalkan sate setono sebagai makanan khas penorogo dari berbagai makanan khas lainnya”.

Read More

Kisah mahasiswa

Kisah Seorang
Mahasiswa rasa karyawan
Kerja dan kuliah pun di lakukan!

11 November 2019

Oleh : joko reskiyono





Mahasiswa ialah siswa/murid yang memiliki kedudukan tertinggi yang harus bisa Mempertanggung jawabkan dirinya sendiri. Banyak orang memandang ketika menjadi seorang mahasiswa itu semua beban hilang dan kehidupanya sangat nyaman...
Hanya belajar..belajar...dan belajar.

Tapi kenyataanya?
SALAH BESAR..

Menjadi seorang mahasiswa justru harus bisa mengurus diri sendiri, dan juga mempertanggung jawabkan tugas kita.

Banyak di luar sana mahasiswa yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhanya. Kebutuhan makan, tempat tinggal, uang bensin, iuran kelas, UKT dll.
Karna ia tau bahwa keluarganya tidak akan sanggup untuk memenuhi itu semua.

Menjalani dua hal secara bersamaan bukan lah suatu hal yang mudah. Misalnya kuliah sambil kerja. Seperti yang saya rasakan. Banyak sekali rintangan dan konsekuensi yang harus saya jalani.

Ini cerita saya....

1. Perjuangan seorang mahasiswa setiap hari..

Pagi hari pukul 07.00 saya harus masuk kuliah di perguruan IAIN PONOROGO kampus 2 bertempat di jenangan. Biasanya sampai jam 12.00 atau jam 15.00 sore. Jika sampai jam 15.00 pulang kuliah saya langsung ke tempat kerja karna jarak rumah saya dan kampus cukup jauh sekitar 7 km.

Jam 16.00 saya mulai bekerja. Saya bekerja di tempat ketring sate. Mulai dari cuci piring bersih bersih dan membumbuni sate saya lakukan setelah itu, sate saya titipkan ke angkringan langganan saya sekitar 26 tempat yang terseber di area ponorogo. Selesai biasanya adzan isya sekitar jam 19.00. Ada waktu 3.5 jam Sebelum saya mengambil kembali titipan sate. Jika ada tugas kuliah biasanya saya kerjakan di waktu itu sambil menunggu jam 22.30.

Jika waktu 3.5 jam itu tidak selesai terpaksa harus melanjutkan sehabis pulang kerja sekitar jam 01.00. Jika tugasnya banyak bisa sampe jam 2/3 baru bisa tidur.

Bangun kesiangan sering sekali terjadi..

2. Meskipun begitu, banyak yang beranggapan negatif

Tak sedikit orang yang beranggapan negatif tentang saya, tapi tak apa selama kita tidak merugikan orang lain, kenapa jadi masalah? Toh saya melakukan ini karna kami sadar bahwa saya memiliki impian yang ingin saya raih, dan kendala saya ialah biaya dan kesempatan.  Makanya saya mengambil kerja untuk menenuhi biaya tersebut.

Read More